BNNP GELAR SOSIALISASI P4GN DI SMPN 25 : Hj. Nurlis, SKM, Msi Kepala Bidang Pencegahan BNNP Kepri sedang memberikan materi kepada peserta sosialisasi P4GN di lingkungan sekolah SMPN 25 pada (15/04) bertempat di salah satu ruang kelas sekolah tersebut.

PENTINGNYA PERAN DUNIA PENDIDIKAN DALAM MENCEGAH PENYALAHGUNAAN NARKOBA

Dunia pendidikan tidak boleh tinggal diam dan sudah seharusnya mengambil peranan aktif dalam kegiatan penanggulangan penyalahgunaan narkoba di Indonesia. Pasalnya, sasaran utama kejahatan narkoba adalah generasi muda yang mayoritas merupakan para penerus bangsa ini. Tentunya peranan tersebut juga sesuai dengan visi dan misi dunia pendidikan, yang tidak hanya menciptakan sumber daya manusia cerdas, tetapi juga bertanggung jawab menjaga bangsa dari kehancuran. Upaya seperti itu dapat terwujud apabila generasi memiliki moral yang baik dan tidak terjerat narkoba. Hal tersebut diungkapkan oleh Kepala Badan Narkotika Nasional Provinsi Kepri, Drs. Benny Setiawan, MH dalam kegiatan Sosialisasi Penyuluhan Bahaya Narkoba di Lingkungan Sekolah yang digelar BNNP Kepri di SMP 25 Batam yang beralamat di Jalan Tiban Indah Permai Kelurahan Tiban Indah, pada Selasa (15/4/2014).

Selanjutnya, Drs. Benny Setiawan, MH juga selalu berpesan sudah seharusnya bahaya penyalahgunaan narkoba diinformasikan sejak dini kepada generasi muda, khususnya siswa SMP. “Di berbagai sekolah SMA kebanyakan para penyalahguna narkoba yang ditemukan merupakan lanjutan kenakalan yang telah dilakukan sejak SMP. Misalnya di SMP sudah terbiasa merokok dan ngelem kemudian sewaktu menginjak SMA mulai coba-coba yang lebih misalnya ganja dan ektasi. Penyuluhan anti narkoba ini bertujuan agar generasi muda mempunyai kepedulian yang lahir dari dirinya sendiri karena mengetahui dampak buruk menyalahgunakan narkoba,”terangnya.

Selain itu, pihak sekolah juga sudah seharusnya ikut berperan aktif melawan penyalahgunaan narkoba di kalangan generasi muda, misalnya selalu memberikan kesempatan dan wadah kepada anak didiknya untuk mengembangkan bakat dan minat sesuai dengan kemampuan yang dimilikinya. “ Langkah tersebut berguna untuk menangkal penyalahgunaan narkoba oleh generasi muda, pihak sekolah dapat memfasilitasi mereka untuk terlibat dalam beragam wadah sesuai minat dan bakatnya. Anak didik dapat diarahkan jangan hanya belajar, tapi juga berkreatifitas dan berprestasi diluar akademik. Sehingga tidak ada waktu kosong sia-sia yang bisa membuat mereka bersentuhan dengan narkoba,” tambah Benny.

Sedangkan Kepala Sekolah SMPN 25, Dra. Maisyarah mengucapkan terima kasih kepada BNNP Kepri atas kedatangannya dan dapat memberikan informasi yang dibutuhkan oleh para siswa agar terhindar dari penyalahgunaan narkoba. “Selama ini mungkin para siswa hanya tahu narkoba dari cerita-cerita dan berita saja, sehingga mungkin informasi yang diterima pun tidak lengkap. Semoga dengan kedatangan penyuluh dari BNNP Kepri, para siswa bisa mendapat info selengkap-lengkapnya. Dan saya pada kesempatan ini sangat menganjurkan kepada siswa-siswi SMPN 25 agar aktif bertanya,” ujarnya.

Dra. Maisyarah juga menekankan bahwa permasalahan narkoba saat ini merupakan problem dan permasalahan bangsa yang harus bersama-sama kita perangi. “Setelah menerima penyuluhan tentang penyalahgunaan narkoba tersebut, semoga para siswa mulai berpikir kritis dalam menanggapi segala macam permasalahan yang terjadi di sekitar mereka. Sosialisasi P4GN akan menjadi imunisasi pertama para pelajar dalam membentuk suatu imunitas terhadap penyalahgunaan narkoba. Pengetahuan yang lebih yang diberikan sejak dini tentunya menjadi wawasan yang diharapkan akan mereka sebarkan kepada teman-teman dan orang-orang disekitarnya,”tambahnya.